Konfigurasi Samba Server Debian 8
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
- Pertama Install Samba Server dengan Mengetikan " apt-get install samba ".
- Lalu buat folder dimana kita akan menaruh file windows agar dapat diterima di Debian.
Saya Buat di /home dengan nama folder Sharing
|
- Lalu berikan akses pada folder Sharing kita dengan cara mengetikan " chmod 777 sharing ".
- Setelah Itu tambahkan User pada Debian agar dapat mengakses folder yang kita buat sebelumnya.
- Setelah selesai install masuk ke smb.conf dengan cara " nano /etc/samba/smb.conf " scroll paling bawah lalu ketikan perintah yang terdapat pada gambar berikut :
- Lalu Restart Samba dengan mengetikan " /etc/init.d/samba restart ".
- Setelah kembalo ke Windows lalu tekan " Logo Windows + R " lalu ketikan IP Address Debian " 192.168.15.1 " lalu tekan Enter.
- Akan muncul tampilan seperti berikut :
- Setelah itu klik folder sharing yang telah dibuat lalu masukan user dan password yang telah kita buat sebelumnya.
- Lalu musukan file kedalam folder Sharing disini saya memasukan Gambar pada folder sharing.
- Setelah itu lihat terminal Debian anda dengan cara mengetikan lokasi folder yaitu di " /home/sharing " lalu ketikan " Ls " untuk melihat apakah file yang kita masukan di folder sharing melewati Windows masuk ke Debian .
- Jika file tersebut ada pada file folder sharing maka Samba Server kalian berhasil.
No comments:
Post a Comment